Melo Kaus Bertuah, begitu bunyi label-nya, dengan latar warna merah-kuning-hijau khas melayu. Pemberian nama atau label Melo yang berarti degil (nakal) ada juga yang mengartikan manja yang berlebihan, merupakan singkatan kata dari Melayu Oblong. Mencoba mengangkat kembali Seni Syair dan Pantun yang saat ini sudah jarang diperdengarkan dan dibacakan kecuali pada acara-acara perayaan, selain itu obyek wisata, daerah tertentu dan tokoh-tokoh Riau juga diangkat dalam desain-desain Oblong Melo. namun tentu saja tidak mudah mengangkat tema-tema tersebut menjadi sebuah desain Melayu Oblong, apalagi meramunya dengan "kenakalan" khas kaos Melo, sehingga khususnya anak-anak muda secara langsung bisa mengenali kekhasan budaya lokalnya.
Melayu Oblong Melo memang bukan kaos yang pertama kali mengangkat budaya lokal Melayu Riau, tapi soal ide/ desain-desain kaos yang diangkat Melayu Oblong Melo memiliki perbedaan yang jelas dengan kaos-kaos oblong Melayu lainnya. Melayu Oblong Melo punya cara yang unik, lucu dan sedikit nakal dalam menampilkan desain-desain kaosnya. Karena Melo ingin menyuguhkan imajinasi Melayu Riau dengan cara yang lain. Karena itu dalam desain-desain kaos yang kami tampilkan tidak mewajibkan adanya tradisi atau budaya daerah/ kota tertentu di Riau, bisa berupa plesetan dari sebuah Produk dan Logo terkenal dan dipadukan dengan syair pantun Melayu kocak.
Meski belum memiliki Outlet sendiri, Melayu Oblong Melo yang sejatinya adalah berupa Toko Online via Facebook dan Blog, kini produk Melo perlahan mulai merambah di beberapa toko oleh-oleh khas Melayu Riau, Bandara dan Pelabuhan. Untuk memudahkan anda wahai pembeli yang baik hati, coba cara jitu berikut ini untuk kmengenali CIRI-CIRI PATEN dan ASLI produk Melayu Oblong MELO yang dijamin 100% murni dan berkualitas.
1. Logo Asli Melo, Melayu Oblong Riau :
- Melo, merupakan singkatan dari Melayu Oblong atau dalam bahasa Melayu diartikan sebagai manja yang berlebih atau dapat juga dibilang usil. Filosofinya adalah Melo berupaya untuk mempresentasikan tema-tema budaya lokal hingga menyentuh keseharian sosial masyarakat Melayu Riau. Desain – desain kreatif yang tidak sekedar berisi gambar dan syair - syair pantun yang usil dan kocak, namun juga memiliki pesan moral bagi orang yang menggunakan maupun yang membacanya.
- Tulisan Melo mengadaptasi dari tulisan Arab, hal ini dikarenakan bahasa baca-tulis suku melayu dipengaruhi oleh Islam, sehingga menggunakan huruf Jawi/ Arab-Melayu. Tulisan melingkar adalah branding Melo sebagai : Kaus Bertuah Buah Tangan Negeri Pantun Riau"
- Warna lingkaran dibentuk dari tiga macam warna yang sudah dikenal oleh masyarakat melayu terutama pada acara-acara perayaan ; merah kuning dan hijau. Filosofi Merah : melambangkan keberanian dan semangat di atas kebenaran dan tanggung jawab. Kuning : perlambang kebesaran/keagungan dan kemuliaan dan Hijau : melambangkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, adat istiadat dan kemakmuran.
2. Bagian belakang kaos terdapat Logo Melo, isi tulisan melingkar :
Kaus Bertuah Buah Tangan Negeri Pantun Riau". Dan dibawah logo terdapat sebuah brand pantun :
"Sekali Layar Dikembangkan, Pantang Surut Ke belakang, Sekali Melayu Oblong Melo Di Kenakan, Pantang Untuk Kami Tanggalkan"
3. Bagian dalam kaos (belakang tengkuk) terdapat sablon label logo Melo dan bertuliskan :100% cotton - Dilarang Cetak Rompak !!!
4. Bagian sambungan pada kaos (daerah punggung dan leher), jahitan double rantai.
5. Setiap pembelian produk Melo, anda akan mendapatkan hadiah "Tas Etnik" yang unik untuk penggemar Melayu Oblong. Yang tertera pula tulisan pantun :
"Kaus Bertuah Rajut Bertingkah, Dengan niat menjunjung marwah, Buah tangan Riau nan megah, Kepada semua semoga berfaedah"
Semoga catatan ini bermanfaat bagi anda para pembeli kaos Melayu Oblong Melo, Terimakasih kami sampaikan yang sebesar-besarnya atas kepercayaan Tuan, Puan, Cik Adik dan Cik Abang kepada satu-satunya produk Melayu Oblong Melo. Bila ada jarum yang patah, Jangan masukkan ke dalam peti... Bila ada MELO salah, Usah masukkan ke dalam hati..